Jenuh. Apa sih arti dari
jenuh itu??? Dalam KBBI jenuh berarti
jemu, bosan, sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak. Tentu
kita pernah atau bahkan malah sering merasakan apa yang disebut dengan “jenuh”
ini. Kejenuhan bisa terjadi dalam berbagai hal, seperti pekerjaan, rutinitas,
belajar atau saat memiliki barang2 tetentu (hp, ipad, laptop, dll).
Jenuh memang selalu ada di
sekitar kita tapi jangan jadikan alasan untuk gonta-ganti segalanya. Ya kalo
jenuh sama hp sih tinggal ganti beli hp lain (itu kalo punya duit, he...) tapi
kalo jenuh sama pacar trus tinggal ganti gitu, wkwkwkwk... gila namanya. Yang
lebih gila lagi jenuh sama istri sendiri trus cerai nikah lagi gitu,
wkwkwkwkwk....
Sebenarnya perasaan jenuh
itu wajar datang pada kita atas apa yang telah kita lakukan, maka bersyukurlah
bila sobat semua merasakan kejenuhan yang biasanya datang disaat puncak
kesibukan atau hal – hal yang kita anggap basi atau hambar. Sebab, menurut saya
pribadi, setelah mengalami kejenuhan akan sesuatu, akan ada muncul yang namanya
semangat. Semangat inilah yang akan membantu kita kembali termotivasi untuk
menuntaskan segala pekerjaan yang masih rancau atau nggak kelar. Karena
kejenuhan merupakan masalah semua orang maka untuk itu kita dituntut memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengatasi masalah ini.
Sebenarnya apa sih pengaruh negatif dari kejenuhan ini??? Dari googling
aku dapatkan pengaruh negatifnya sbb.
1.
Sakit.
Kejenuhan
yang terjadi pada seseorang dapat membuat dirinya sakit, bisa jadi seperti
penyakit kelelahan atau tubuh yang drop dll, dirinya merasa tidak sanggup lagi
untuk melanjutkan pekerjaan, atau aktivitas sebagaimana biasanya.
2.
Produktifitas Menurun.
Ini adalah
hal kedua yang pasti terjadi jika poin pertama benar – benar terjadi. Ketika
orang merasa jenuh, maka tubuh akan terasa lemah dan ingin segera beristirahat,
hal ini pula yang akan membuat pekerjaan terhenti sejenak dan otomatis
produktivitas kerja pun menurun. Bisa saja semakin parah jika rasa malas datang
dan hinggap pada dirinya dalam waktu yang cukup lama. Harap bijak dalam
mengatasi hal ini karena status pekerjaan anda yang jadi taruhannya.
3. Rencana
Gagal.
Kejenuhan
bisa mengacaukan rencana yang sudah disusun. Sebuah rencana mungkin sudah
dipersiapkan dengan sangat baik, namun kejenuhan yang tiba-tiba muncul ditengah
jalan, bisa menjadi musibah yang sangat menyakitkan. Alahasil, apa yang sudah
direncanakan dengan baik, akhirnya harus buyar tanpa hasil seperti yang
diinginkan.
4.
Menimbulkan frustasi.
Ini resiko
terparah yang bisa terjadi pada seseorang yang sedang mengalami kejenuhan
tingkat atas. Rasa frustasi akan mengakibatkan seseorang bertingkahlaku tanpa
memikirkan akibat atas apa yang dilakukannya dalam jangka panjang. Tidak
sedikit juga orang menjadi gila karena frustasi yang berlebihan tanpa ada usaha
untuk mengatasinya.
Gejala-gejala
yang timbul akibat rasa jenuh biasanya mata menjadi berkunang-kunang, ngantuk,
dan malas mengerjakan tugas yang sudah menumpuk. Tapi ini merupakan hal yang
normal. Setiap individu memiliki tingkat kejenuhan yang berbeda, tergantung
dari beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti usia, makanan yang Anda
konsumsi, dan tingkat aktivitas Anda.
Sebenarnya sih menurutku
yang namanya jenuh itu hanya ada pengaruh dari satu faktor yaitu dari diri kita
sendiri. Semua tergantung dari diri kita sendiri saat menganggap apa yang kita
lakukan itu membosankan ato tidak. Contohnya nih, hobi. Yang namanya hobi pasti
sering dan hampir setiap waktu dilakonin, entah itu setiap minggu ato malah
setiap hari. Gampangnya adalah kamu hobi membaca, maka hampir setiap saat kamu
pasti baca buku untuk meluapkan ke”hobi”anmu itu (bahasa apaan tuh), sampai2
binggung mau baca buku apa lagi. Nah tak ada rasa bosan kan??? Itu semua
terjadi karena kamu suka melakukannya.
Tapi bagaimanapun juga pasti
dan pasti dalam melakukan sesuatu ada rasa bosan, untuk mengatasinya ada
caranya kok. Kalo mau cari ada di google, tapi kalo menurut aku sih cara
mengatasi kejenuhan itu ya dengan cara2 kita sendiri. Itulah yang paling
efektif. Mungkin emang beda orang akan beda dalam melakukannya
Kalo menurut ku sih cara untuk
mengurangi kejenuhan itu (menurutku kejenuhan nggak bisa dihilangin karena
bakalan nonggol lagi, he...) adalah dengan melakukan sesuatu yang kita sukai. Misalkan
saat aku jenuh dengan situasi saat kerja, aku tinggal dengern musik aja ato
sebentar ngelihat status2 lucu di fb yang lumayan bikin nggakak. Tapi terus kerja
lagi nggak malah keterusan, he...
Mengurangi tekanan juga
bisa menjadi solusi jitu mengurangi kejenuhan. Misal dengan sesekali menganggap
rutinitas dan tugas-tugas kita sebagai hobi dan kebutuhan bukan sebagai
kewajiban. Sehingga kita merasa perlu melakukan itu karena akan memberikan efek
bahagia, bukan karena tekanan yang jika tidak dilakukan akan membawa masalah.
Tapi tetap INGAT, untuk tidak terlalu menyepelekannya. Adalagi caranya yaitu
dengan pergi ke tempat2 yang kita sukai pada saat hari libur. Lumayanlah buat
refresing.
Ingat ya jangan jadikan
kejenuhan menjadi alasan bagi kita untuk keluar dari tanggung jawab. Misal
gara-gara tugas seabrek, kita tinggalkan karena kita jenuh menghadapi itu
semua. Biasanya karena tekanan deadline, bosan melihat tugas banyak dan itu-itu
saja. Cara yang bisa dipilih adalah dengan mengerjakan tugas sambil mendengarkan
lagu, seperti yang kusebut di atas. Mencari cemilan di sela2 mengerjakan tugas
(siapa tahu ada teman yang bawa cemilan, wkwkwkwk...), serta menyelingi
mengerjakan tugas dengan kegiatan kecil yang tidak mendominasi tanggung jawab
utama kita, misalnya berbincang sebentar dengan teman, ingat loh cuman SEBENTAR.
Nah hal2 seperti itu tentu
bisa membantu kita dalam mengatasi kejenuhan ini. Tapi seperti yang aku omongin
di atas, kejenuhan itu sebenarnya dari diri kita sendiri. Jadi cara mengtasinya
yang paling tahu ya diri kita sendiri. Tapi ada satu hal kawan, rutinitas yang
nggak akan buat kita jenuh meskipun kita udah berulang2 dan berulang3
terus-menerus melakukannya. Apa itu??? Itu tidak lain dan tidak bukan adalah
bernapas. Siapa hayo yang jenuh bernapas??? Wkwkwkwkwkwk....
Just Kidding coy...
Makasih atas tulisannya
ReplyDeleteSama-sama gan
Delete