SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANAKU

Tuesday, November 27, 2012

JENUH

Jenuh. Apa sih arti dari jenuh itu???  Dalam KBBI jenuh berarti jemu, bosan, sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak. Tentu kita pernah atau bahkan malah sering merasakan apa yang disebut dengan “jenuh” ini. Kejenuhan bisa terjadi dalam berbagai hal, seperti pekerjaan, rutinitas, belajar atau saat memiliki barang2 tetentu (hp, ipad, laptop, dll).
Jenuh memang selalu ada di sekitar kita tapi jangan jadikan alasan untuk gonta-ganti segalanya. Ya kalo jenuh sama hp sih tinggal ganti beli hp lain (itu kalo punya duit, he...) tapi kalo jenuh sama pacar trus tinggal ganti gitu, wkwkwkwk... gila namanya. Yang lebih gila lagi jenuh sama istri sendiri trus cerai nikah lagi gitu, wkwkwkwkwk....
Sebenarnya perasaan jenuh itu wajar datang pada kita atas apa yang telah kita lakukan, maka bersyukurlah bila sobat semua merasakan kejenuhan yang biasanya datang disaat puncak kesibukan atau hal – hal yang kita anggap basi atau hambar. Sebab, menurut saya pribadi, setelah mengalami kejenuhan akan sesuatu, akan ada muncul yang namanya semangat. Semangat inilah yang akan membantu kita kembali termotivasi untuk menuntaskan segala pekerjaan yang masih rancau atau nggak kelar. Karena kejenuhan merupakan masalah semua orang maka untuk itu kita dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengatasi masalah ini.
Sebenarnya apa sih pengaruh negatif dari kejenuhan ini??? Dari googling aku dapatkan pengaruh negatifnya sbb.

1. Sakit. 
Kejenuhan yang terjadi pada seseorang dapat membuat dirinya sakit, bisa jadi seperti penyakit kelelahan atau tubuh yang drop dll, dirinya merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pekerjaan, atau aktivitas sebagaimana biasanya.


2. Produktifitas Menurun. 
Ini adalah hal kedua yang pasti terjadi jika poin pertama benar – benar terjadi. Ketika orang merasa jenuh, maka tubuh akan terasa lemah dan ingin segera beristirahat, hal ini pula yang akan membuat pekerjaan terhenti sejenak dan otomatis produktivitas kerja pun menurun. Bisa saja semakin parah jika rasa malas datang dan hinggap pada dirinya dalam waktu yang cukup lama. Harap bijak dalam mengatasi hal ini karena status pekerjaan anda yang jadi taruhannya.

3. Rencana Gagal. 
Kejenuhan bisa mengacaukan rencana yang sudah disusun. Sebuah rencana mungkin sudah dipersiapkan dengan sangat baik, namun kejenuhan yang tiba-tiba muncul ditengah jalan, bisa menjadi musibah yang sangat menyakitkan. Alahasil, apa yang sudah direncanakan dengan baik, akhirnya harus buyar tanpa hasil seperti yang diinginkan.

4. Menimbulkan frustasi. 
Ini resiko terparah yang bisa terjadi pada seseorang yang sedang mengalami kejenuhan tingkat atas. Rasa frustasi akan mengakibatkan seseorang bertingkahlaku tanpa memikirkan akibat atas apa yang dilakukannya dalam jangka panjang. Tidak sedikit juga orang menjadi gila karena frustasi yang berlebihan tanpa ada usaha untuk mengatasinya.

Gejala-gejala yang timbul akibat rasa jenuh biasanya mata menjadi berkunang-kunang, ngantuk, dan malas mengerjakan tugas yang sudah menumpuk. Tapi ini merupakan hal yang normal. Setiap individu memiliki tingkat kejenuhan yang berbeda, tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhinya  seperti usia, makanan yang Anda konsumsi, dan tingkat aktivitas Anda.
Sebenarnya sih menurutku yang namanya jenuh itu hanya ada pengaruh dari satu faktor yaitu dari diri kita sendiri. Semua tergantung dari diri kita sendiri saat menganggap apa yang kita lakukan itu membosankan ato tidak. Contohnya nih, hobi. Yang namanya hobi pasti sering dan hampir setiap waktu dilakonin, entah itu setiap minggu ato malah setiap hari. Gampangnya adalah kamu hobi membaca, maka hampir setiap saat kamu pasti baca buku untuk meluapkan ke”hobi”anmu itu (bahasa apaan tuh), sampai2 binggung mau baca buku apa lagi. Nah tak ada rasa bosan kan??? Itu semua terjadi karena kamu suka melakukannya.
Tapi bagaimanapun juga pasti dan pasti dalam melakukan sesuatu ada rasa bosan, untuk mengatasinya ada caranya kok. Kalo mau cari ada di google, tapi kalo menurut aku sih cara mengatasi kejenuhan itu ya dengan cara2 kita sendiri. Itulah yang paling efektif. Mungkin emang beda orang akan beda dalam melakukannya
Kalo menurut ku sih cara untuk mengurangi kejenuhan itu (menurutku kejenuhan nggak bisa dihilangin karena bakalan nonggol lagi, he...) adalah dengan melakukan sesuatu yang kita sukai. Misalkan saat aku jenuh dengan situasi saat kerja, aku tinggal dengern musik aja ato sebentar ngelihat status2 lucu di fb yang lumayan bikin nggakak. Tapi terus kerja lagi nggak malah keterusan, he...
Mengurangi tekanan juga bisa menjadi solusi jitu mengurangi kejenuhan. Misal dengan sesekali menganggap rutinitas dan tugas-tugas kita sebagai hobi dan kebutuhan bukan sebagai kewajiban. Sehingga kita merasa perlu melakukan itu karena akan memberikan efek bahagia, bukan karena tekanan yang jika tidak dilakukan akan membawa masalah. Tapi tetap INGAT, untuk tidak terlalu menyepelekannya. Adalagi caranya yaitu dengan pergi ke tempat2 yang kita sukai pada saat hari libur. Lumayanlah buat refresing.
Ingat ya jangan jadikan kejenuhan menjadi alasan bagi kita untuk keluar dari tanggung jawab. Misal gara-gara tugas seabrek, kita tinggalkan karena kita jenuh menghadapi itu semua. Biasanya karena tekanan deadline, bosan melihat tugas banyak dan itu-itu saja. Cara yang bisa dipilih adalah dengan mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu, seperti yang kusebut di atas. Mencari cemilan di sela2 mengerjakan tugas (siapa tahu ada teman yang bawa cemilan, wkwkwkwk...), serta menyelingi mengerjakan tugas dengan kegiatan kecil yang tidak mendominasi tanggung jawab utama kita, misalnya berbincang sebentar dengan teman, ingat loh cuman SEBENTAR.
Nah hal2 seperti itu tentu bisa membantu kita dalam mengatasi kejenuhan ini. Tapi seperti yang aku omongin di atas, kejenuhan itu sebenarnya dari diri kita sendiri. Jadi cara mengtasinya yang paling tahu ya diri kita sendiri. Tapi ada satu hal kawan, rutinitas yang nggak akan buat kita jenuh meskipun kita udah berulang2 dan berulang3 terus-menerus melakukannya. Apa itu??? Itu tidak lain dan tidak bukan adalah bernapas. Siapa hayo yang jenuh bernapas??? Wkwkwkwkwkwk....
Just Kidding coy...

2 comments:

Silahkan berkomentar terhadap tulisan ini, tapi dengan kata2 yang baik ya! Heehehehe....