Apa yang kita pikirkan saat melihat seorang bayi? Lucu? Menggemaskan?. Itulah sebagian yang kita rasakan pada umumnya. Tapi ternyata ada lho 5 kemampuan hebat bayi yang melebihi kemampuan orang dewasa. Berikut yang aku baca dari salah satu situs internet.
Bayi yang baru lahir terlihat seperti mahluk lemah yang tidak berdaya
namun dibalik itu ternyata bayi memiliki kemampuan yang tidak dimiliki
oleh orang dewasa pada umumnya. Kemampuan apakah yang
dimiliki bayi yang baru lahir? Simak 5 kemampuan hebat bayi berikut ini seperti dikutip dari
detik.com!
1. Naluri yang Tajam
Bayi yang baru lahir dapat melakukan berbagai gerakan refleks otomatis yang
diperlukan dalam perkembangannya. Salah satunya adalah ‘refleks
menyelam’ atau dikenal juga sebagai "respons bradycardic".
Respons ini seperti yang dimiliki anjing laut dan hewan air lainnya. Naluri ini
diduga merupakan sisa-sisa evolusi nenek moyang manusia yang berevolusi
dari laut (Loh padahal 'kan katanya teori evolusi sudah terbantahkan ya kok masih aja dipakai, tau ah hehehe....)
Contohnya seperti ini: Bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan
yang kepalanya terendam air akan menahan nafas secara alami. Ini adalah jawaban yang aku cari tentang gimana caranya bisa motret bayi dalam air.
Pada saat yang sama, jantung berdetak lebih lambat untuk menghemat
oksigen dan sirkulasi darah lebih banyak menuju organ paling vital,
yaitu jantung dan otak. Respons pada bayi yang terendam air ini lebih
lama dibandingkan yang dimiliki orang dewasa.
2. Cepat Belajar
Hampir setiap hal yang dialami bayi akan diingat secara permanen dengan cara membentuk sinaps atau sambungan antar sel otak.
Pada saat bayi berusia 3 tahun, telah terbentuk sekitar 1.000 triliun
sambungan di otaknya atau 2 kali lebih banyak dibandingkan yang dimiliki
orang dewasa. Namun sejak usia 11 tahun, otak anak-anak kemudian
mengurangi sambungan yang dianggap berlebihan.Mungkin karena hal ini kali ya tak ada memory sat bayi yang bisa kita ingat.
3. Lebih dapat Memahami Mekanika Kuantum
Mekanika kuantum atau hukum aneh yang mengatur pergerakan partikel dasar
sangatlah membingungkan. Pengalaman mengenai realitas yang ditemui
sehari-hari membuat manusia sulit memahami mekanika kuantum.
Namun bayi yang baru lahir belum terbiasa dengan realitas apapun, dan
dengan demikian merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat secara
intuitif memahami mekanika kuantum.
Sampai usia 3 bulan atau lebih, bayi tidak memiliki pemahaman bahwa benda hanya bisa berada di satu tempat pada satu waktu.
Sebelum usia itu, eksperimen dan permainan seperti 'Ciluk Ba'
menunjukkan bahwa bayi berpikir objek yang tersembunyi bisa ada di mana
saja. Hal ini merupakan petunjuk mengenai intuisi bayi dalam memahami
mekanika kuantum.
4. Mengenali Irama
Semua bayi dilahirkan memiliki sensasi untuk merasakan irama. Hal ini
ditunjukkan oleh penelitian tahun 2009 dimana tim peneliti di Eropa
memainkan drum secara berirama kepada bayi berusia 2 - 3 hari.
Iramanya sesekali berdetak kencang, kemudian beberapa kali memainkan irama yang mengganggu dan pada suatu waktu berhenti.
Elektroda yang menempel pada kulit kepala bayi mengungkapkan bahwa otak
bayi merespons irama ini. Hal ini mengindikasikan bahwa harapannya
untuk mendengar irama terganggu dan bisa merasakan irama secara tajam.
Para peneliti berpendapat, mungkin detak jantung ibu mengajarkan irama
kepada bayi sewaktu di dalam kandungan. Para ilmuwan kemudian
beranggapan bahwa bayi dapat mempelajari makna perkataan orang tua serta
mempelajari bahasa hanya dari iramanya saja.
5. Menjadi Lucu
Bayi menjadi lucu bukan tanpa alasan. Semua bayi dilahirkan lucu untuk menggugah insting melindungi dari orang dewasa.
Dalam penelitian yang dipublikasikan tahun 2011 lalu, tim psikolog dari
Cina dan Kanada menemukan bahwa bayi dinilai lebih imut dan lucu
dibanding anak-anak.
Tingkat kelucuan ini akan turun saat bayi menginjak usia 4 tahun. Pada
bayi, penampilan yang lucu ini benar-benar masalah hidup dan mati.
Penelitian lain menemukan bahwa bayi yang memiliki mata kecil, dahi
datar, dan wajah persegi cenderung tidak mendapat perhatian dari
orangtuanya.
Bahkan karena lucu, seorang anak bisa jadi bintang sinetron dengan gaji yang lebih gede dari gaji gue, huhuhuhuhu....
Sumber: wowpocong dengan sedikit tambahan
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar terhadap tulisan ini, tapi dengan kata2 yang baik ya! Heehehehe....